RadarJawa – Menjadi seorang CEO kini bukan lagi sekadar impian. Lewat program Perseroan Perorangan yang digagas Kementerian Hukum, setiap masyarakat di Sulawesi Tengah bisa memiliki usaha berbadan hukum dengan biaya sangat terjangkau, hanya Rp50.000. Kamis, (18/9/2025).
.jpeg)
Kanwil Kemenkum Sulteng membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendaftarkan usahanya. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman ahu.go.id atau dengan datang langsung ke Kanwil Kemenkum Sulteng di Kota Palu maupun Agensi Layanan AHU di Kabupaten Banggai.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyampaikan bahwa program ini hadir sebagai bentuk inovasi layanan hukum yang berpihak pada rakyat. “Dengan biaya yang sangat murah, masyarakat bisa langsung menjadi CEO. Lebih dari itu, mereka mendapatkan legalitas usaha yang memberikan perlindungan dan membuka peluang lebih besar dalam mengembangkan bisnis,” tegasnya.
Rakhmat menjelaskan, manfaat dari Perseroan Perorangan meliputi tiga aspek utama. Pertama, adanya legalitas usaha yang meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis. Kedua, adanya perlindungan hukum melalui tanggung jawab terbatas, sehingga kerugian usaha tidak serta-merta menyeret harta pribadi pemilik. Ketiga, peluang akses permodalan dari perbankan maupun investor menjadi lebih terbuka.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa status badan hukum juga berdampak pada citra profesional usaha. “Ketika sebuah usaha memiliki status hukum, masyarakat akan melihatnya lebih kredibel. Hal ini tentu membantu membangun reputasi positif yang sangat penting untuk bersaing di pasar,” ujarnya.
Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM di Sulawesi Tengah agar lebih kuat dan berdaya saing. “Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk tidak melewatkan kesempatan ini. Jadilah CEO mulai dari Rp50.000, dan bawa usaha Anda menuju level yang lebih tinggi,” pungkas Rakhmat Renaldy.
Dengan adanya dukungan pemerintah melalui Perseroan Perorangan, setiap warga kini memiliki peluang nyata untuk membangun usaha yang lebih kokoh, berkelanjutan, dan berkontribusi bagi perekonomian daerah.