RadarJawa - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu pada hari Minggu dipenuhi dengan suasana khidmat dan penuh harapan. Puluhan warga binaan berkumpul untuk mengikuti ibadah Minggu, Ibadah ini bukan hanya sekadar rutinitas mingguan, tetapi juga menjadi momen penting bagi para warga binaan untuk merenungkan makna kasih karunia Allah dan menemukan harapan baru di tengah keterbatasan.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, kegiatan ibadah ini dipimpin ini oleh Letnan Sriyanti Tandu dari Gereja BK Korps 2 Palu dengan tema ibadah “Mengalami kasih karunia Allah” dalam bacaan Kis. 9 ; 1-18 kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan kegiatan ibadah ini merupakan pembinaan kerohanian yang rutin dilaksanakan di Rutan Palu untuk memberikan dukungan spiritual dan memperkuat iman dan takwa warga binaan.
"Komitmen kami adalah memberikan pelayanan prima dan memenuhi hak warga binaan secara optimal, salah satunya memberikan pembinaan rohani dan memenuhi hak beribadah warga binaan sesuai keyakinannya masing-masing," ujar Yansen.
ibadah Minggu ini diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan dan pengharapan bagi warga binaan Rutan Palu, membantu mereka menjalani masa tahanan dengan lebih bermakna dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Komentar0