RadarJawa — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai resmi menjalani alih tugas sebagai bagian dari dinamika dan penyegaran organisasi di lingkungan Pemasyarakatan. Alih tugas ini menandai berakhirnya masa pengabdian Kalapas di Lapas Amuntai sekaligus awal amanah baru di tempat penugasan selanjutnya.
Selama masa kepemimpinannya, Kalapas Amuntai menaruh perhatian besar pada penguatan sinergi dan hubungan kerja strategis dengan berbagai instansi terkait serta aparat penegak hukum. Upaya tersebut diwujudkan melalui koordinasi yang intensif, komunikasi yang konstruktif, dan kolaborasi berkelanjutan guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pemasyarakatan, menjaga stabilitas keamanan, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan di Lapas Amuntai.
Dalam keterangannya, Kalapas Amuntai menyampaikan bahwa alih tugas merupakan bagian dari proses organisasi yang harus disikapi secara positif. “Alih tugas adalah hal yang wajar dalam organisasi sebagai bentuk pembinaan karier dan penyegaran. Di mana pun bertugas, prinsip pengabdian dan pelayanan harus tetap menjadi prioritas,” ujarnya.
Kalapas juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Lapas Amuntai atas dukungan dan kerja sama selama dirinya menjabat. Ia menilai soliditas tim dan semangat kebersamaan menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas dan kelancaran pelaksanaan tugas pemasyarakatan di Lapas Amuntai.
Lebih lanjut, Kalapas berharap Lapas Amuntai dapat terus meningkatkan kinerja dan menjaga kesinambungan program yang telah berjalan. “Saya berharap semangat kebersamaan dan profesionalisme tetap terjaga, sehingga Lapas Amuntai terus memberikan pelayanan terbaik serta pembinaan yang optimal bagi warga binaan,” pungkasnya.
