Radarjawa – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas sebagai institusi pemerintah. Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI yang mengingatkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi saat memimpin apel pagi jajaran, Selasa, (26/11/2024).
Kafi, menyampaikan bahwa menjaga netralitas merupakan bentuk profesionalisme dalam pelayanan publik. "Kami berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai peraturan yang berlaku, menghindari segala bentuk keterlibatan dalam politik praktis, dan memastikan bahwa seluruh kegiatan di LPKA Palu tetap fokus pada pembinaan anak binaan," ujar Kafi.
Sebagai langkah konkret, LPKA Palu menggelar sosialisasi internal tentang netralitas ASN dan memberikan arahan kepada seluruh pegawai untuk menjaga integritas selama masa pemilu. Hal ini meliputi larangan memberikan dukungan kepada calon tertentu, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Netralitas ASN telah menjadi isu krusial dalam setiap pesta demokrasi. Sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pembinaan anak, LPKA Palu memastikan bahwa seluruh fokus tetap pada peningkatan pelayanan, bukan pada aktivitas politik,” jelas Kafi.
Lebih lanjut, Kafi menambahkan pengamanan serta pengawasan terus ditingkatkan baik sebelum dan sesudah pemungutan suara.
“Saat ini ada 13 anak binaan dan 3 pegawai yang akan melangsungkan pemilihan di TPS lokasi khusus pada Lapas Kelas II Palu. Tentu koordinasi dan komunikasi terus kami tingkatkan, dan kami pastikan kegiatan ini berlangsung aman, nyaman, dan tertib,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam menjaga integritas lembaga.
"Netralitas ASN adalah kunci untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik tanpa intervensi politik. Saya mengapresiasi langkah LPKA Palu dalam menegaskan komitmen ini," kata Hermansyah Siregar.
Hermansyah berpesan, untuk seluruh pegawai Lapas/Rutan dan LPKA senantiasa menjaga nama baik Kementerian ini.
“Berhati-hati dalam bermedia sosial, jaga sikap, jaga integritas. Berikan contoh yang baik, mari kita bersama sukseskan Pilkada 2024 dengan damai dan lancar,” harap Hermansyah.
Dengan pendekatan ini, LPKA Palu tidak hanya mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan damai, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam menjaga kepercayaan publik.
Komentar0