RadarJawa. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Samarinda Hudi Ismono yang diwakili oleh Kepala Seksi Binadik Pariadi memimpin langsung upacara yang diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Samarinda di lapangan Lapas. Jum’at (29/11).
“KORPRI UNTUK INDONESIA” Sesuai dengan tema tersebut mengandung di harapkan agar anggota Korpri khususnya Pegawai Lapas Kelas IIA Samarinda lebih bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa sehingga mewarnai proses pembangunan nasional sesuai dengan arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kaltim Gun Gun Gunawan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Endang Lintang Hardiman.
Inspektur Upacara, Pariadi menyampaikan Sambutan Presiden Republik Indonesia Pada Hari Ulang Tahun Ke - 53 Korpri Tahun 2024, Mari kita dukung program program Pemerintah yang selalu berorientasi pada kesejahteraan rakyat Indonesia, Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Aperatur Sipil Negara, KORPRI akan bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN RI, dengan tujuan utama untuk memperkuat jiwa Korps ASN sebagai pemmersatu bangsa.
Terima kasih kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas Semua program tersbut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN. Selain itu peran aktif para ASN anggota KORPRI dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar, Inflasi terus kita kendalikan dan stunting secara bertahap dapat kita turunkan dan insya allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14% atau bahkan kurang dari itu. Sekali lagi perkenankan saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta Lebih para ASN dan seluruh keluarga besar KORPRI.
“Dengan momen HUT KORPRI ini, mari kita tingkatkan netralitas dan semangat profesionalisme seta tetap bersemangat dalam bekerja, melayani kepentingan publik dan mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa”, Hudi Ismono.
Komentar0