Radarjawa – 10 Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan beragama Nasrani, ikuti ibadah ‘Natal Bersama’ bertempat di Lapas Banjarbaru, Rabu (20/12). Partisipasi warga binaan pada kegiatan tersebut selain dalam rangka memperingati hari kelahiran Yesus Kristus sebagai juru selamat umat manusia juga bagian dari pelaksanaan program pembinaan kepribadian yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.
“Dalam semangat Natal yang penuh damai dan kasih, warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan turut merayakan momen sakral tersebut dengan mengikuti ibadah Natal bersama di Lapas Banjarbaru. Acara ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan pemulihan bagi warga binaan, khususnya mereka yang beragama Nasrani,” ungkap Kepala Lapas, Wahyu Susetyo.
Lebih lanjut Wahyu menambahkan, kegiatan ini bagian dari tercapainya fungsi pemasyarakatan yakni membentuk warga binaan menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat kembali diterima di masyarakat, berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggungjawab.
"Kami percaya bahwa melibatkan mereka dalam kegiatan positif seperti ini dapat memberikan dampak positif terhadap pemulihan mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, Natal menjadi momen yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang di antara sesama," tambahnya.
Salah seorang warga binaan yang mengikuti ibadah Natal Bersama, Wahyu Pribadi, mengungkapkan rasa haru dan senang bisa kembali berpartisipasi pada kegiatan ibadah Natal Bersama. Dirinya bersama teman-teman antusiasi mengikuti ibadah, mulai dari doa bersama, khotbah Natal, hingga nyanyian rohani yang menggugah hati.
“Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Lapas Narkotika Karang Intan dan seluruh panitia pelenggarakan kegiatan, kami difasilitasi untuk merayakan ibadah natal bersama. Semoga kegiatan seperti ini terus ada setiap tahunnya, untuk mengobati kerinduan kami melaksanakan ibadah bersama keluarga yang berada di luar Lapas,” ungkapnya.
Semangat damai dan kasih Natal benar-benar dirasa warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan, meski saat ini mereka sedang menjalani pembinaan di Lapas. Acara ini juga menjadi bukti bahwa kebaikan dan kedamaian dapat tumbuh di mana pun, bahkan di dalam dinding-dinding penjara. (arb/ysf)
Komentar0