RadarJawa - Kedisiplinan, akuntabilitas, kecepatan, dan ketepatan bukan sekadar jargon. Nilai-nilai itu kini ditanamkan kuat di setiap lini kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng). Dalam apel pagi yang dipimpin Muhammad Said, Analis Anggaran Madya, disampaikan bahwa setiap pegawai memiliki tanggung jawab moral sebagai pelayan masyarakat.
“Kita tidak sedang bekerja untuk instansi semata, tapi untuk melayani bangsa melalui hukum,” kata Said. Ia menambahkan bahwa keberdampakan menjadi tujuan akhir yang harus dikejar bersama.
Menanggapi hal itu, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyampaikan bahwa etos kerja berbasis nilai menjadi ciri khas ASN Kemenkum. “Integritas adalah napas dari pelayanan publik. Kecepatan dan ketepatan harus berlandaskan pada kejujuran dan kepedulian,” ujarnya.
Rakhmat Renaldy menekankan bahwa reformasi birokrasi sejati adalah ketika pegawai bekerja dengan kesadaran, bukan sekadar perintah. “Kalau setiap pegawai menanamkan rasa memiliki, maka pelayanan publik kita akan tumbuh dengan sendirinya—cepat, tepat, dan berdampak,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk terus memperkuat komunikasi dan kerja sama lintas divisi agar pelayanan hukum di Sulawesi Tengah semakin merata dan profesional.