RadarJawa — Turnamen sepak takraw yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Semarak Hari Pengayoman Ke-80 resmi ditutup pada Rabu, 23 Juli 2025. Final yang berlangsung meriah ini mempertemukan dua tim kuat, yakni Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng), di Lapangan Olahraga Kanwil Kemenkum Sulteng, Palu.
Pertandingan puncak berlangsung sengit, memikat perhatian penonton dengan aksi-aksi cepat dan strategi permainan yang solid dari kedua tim. Sorak-sorai dan dukungan riuh dari para pegawai dan tamu undangan menambah semarak suasana.
Meskipun berlangsung dalam kompetisi yang ketat, kedua tim menunjukkan sportivitas tinggi dan semangat kebersamaan yang menjadi cerminan nilai-nilai pengayoman.
Dalam Keterangannya, Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan turnamen ini, mulai dari para peserta, panitia pelaksana, hingga dukungan lintas instansi yang turut menyukseskan jalannya kegiatan.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi momentum untuk mempererat sinergi dan membangun komunikasi antarunit kerja dalam semangat pengayoman,” ujar Rakhmat.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas semangat kolaborasi yang terbangun selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan ini bukan tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita membangun semangat kolektif dan solidaritas. Semangat ini penting untuk terus kita jaga dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Turnamen ini merupakan satu dari berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pengayoman Ke-80, yang tahun ini mengusung tema “Bersatu dalam Kebersamaan, Melayani dengan Sepenuh Hati.” Selain pertandingan olahraga, berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan edukatif juga diagendakan untuk mewarnai semangat peringatan tersebut di lingkungan Kanwil Kemenkum Sulteng.
Dengan berakhirnya turnamen ini, semangat Hari Pengayoman Ke-80 semakin terasa menyala di antara jajaran Kemenkum Sulteng. Diharapkan, semangat kebersamaan dan sinergi yang terbentuk selama rangkaian kegiatan dapat menjadi pondasi dalam memberikan pelayanan hukum yang inklusif, profesional, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.