RadarJawa — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Amuntai terus berkomitmen meningkatkan profesionalisme dan integritas jajarannya. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kegiatan penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta penanaman nilai-nilai etika dan sopan santun kepada jajaran regu pengamanan. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) dan Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Kasi Binapigiatja).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh regu pengamanan tersebut bertujuan untuk mempertegas peran strategis petugas pengamanan sebagai garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lapas, sekaligus membentuk karakter petugas yang berintegritas, santun, dan beretika dalam melayani.
Dalam arahannya, Kasi Kamtib menekankan bahwa pelaksanaan tugas pengamanan harus berlandaskan pada disiplin, kepekaan terhadap situasi, serta pemahaman terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Ia juga menyoroti pentingnya sikap dan perilaku petugas saat berinteraksi, baik kepada sesama petugas maupun kepada warga binaan.
“Selain menjalankan tugas dengan tegas, petugas pengamanan juga dituntut untuk bersikap profesional, menghormati hak asasi warga binaan, serta menjaga citra institusi dengan menunjukkan etika dan sopan santun dalam setiap tindakan,” ujar Robbyannor.
Senada dengan itu, Kasi Binapigiatja menambahkan bahwa etika dan sopan santun merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembinaan. Ia menekankan bahwa perilaku petugas akan menjadi contoh bagi warga binaan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.
“Pembinaan tidak hanya dilakukan melalui program-program kerja, tetapi juga melalui keteladanan sikap. Mari kita tanamkan nilai-nilai humanis dalam menjalankan tugas, agar tercipta lingkungan pemasyarakatan yang harmonis dan produktif,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan internal rutin yang digelar Lapas Kelas IIB Amuntai guna memastikan seluruh petugas memahami peran dan tanggung jawabnya secara utuh, sekaligus memperkuat integritas kelembagaan dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bersih dan bermartabat.