TpWiTpr5BSO0BSC7GpOpGpdiGd==

Pelantikan Kalapas Banjarbaru Diwarnai Harapan dan Tantangan


RadarJawa – I Made Supartana kini resmi memimpin Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru, menggantikan I Wayan Nurasta Wibawa, yang berpindah tugas ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Ia dilantik oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, di Aula Lapas Banjarbaru, Rabu (7/5). Sebelumnya, ia adalah Kalapas Kelas IIB Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Tidak hanya sendirian, I Made Supartana dilantik bersama Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah. Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah jabatan oleh para pejabat yang dilantik, dipandu langsung oleh Kakanwil. Dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan yang menandai pengesahan jabatan secara administratif. Kemudian serah terima jabatan sekaligus pisah sambut Kepala Lapas Banjarbaru dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Banjarbaru.

"Saya ucapkan selamat datang di Bumi Lambung Mangkurat, semoga kehadiran saudara membawa energi positif, semangat baru, dan peningkatan kualitas layanan Pemasyarakatan di wilayah kita. Segala hal baik yang telah dilakukan oleh pejabat sebelumnya agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Menjadi pemimpin di tengah keterbatasan sarpras, anggaran, dan sumber daya manusia, namun tetap mampu menghasilkan capaian yang baik, itulah kepemimpinan yang luar biasa," ucap Mulyadi, dalam sambutannya.

Mulyadi berharap kepada para pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. "Segera lakukan koordinasi dengan seluruh jajaran internal dan stakeholder terkait. Jangan ragu untuk berkomunikasi langsung dengan saya apabila ada situasi atau kejadian penting yang memerlukan perhatian dan arahan dari Kanwil," ujarnya.

Mulyadi menekankan pentingnya kesiapan pimpinan dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika di lapangan, termasuk mengantisipasi gangguan kamtib. "Lakukan razia rutin dan insidentil dengan internal maupun bersama APH. Inventarisir narapidana yang masih mengendalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas. Segera kirimkan datanya ke Kanwil agar kami bisa menindaklanjuti untuk pemindahan ke Nusa Kambangan," tegas Mulyadi.

Lebih lanjut, Mulyadi juga memberikan motivasi kepada para pejabat yang baru dilantik guna meraih kesuksesan. “Lebih baik bersimbah keringat saat latihan daripada bersimbah darah saat bertempur. Artinya, lebih baik melakukan usaha dan kerja keras diawal daripada harus mengalami kesulitan dan kerugian saat menghadapi tantangan. Mari kita bersama-sama wujudkan Pemasyarakatan yang semakin pasti bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya.  
 
Acara dihadiri oleh para pejabat struktural Kantor Wilayah, para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Kalsel sebagai bentuk dukungan dan komitmen bersama dalam memperkuat kinerja Pemasyarakatan di Kalsel. Turut hadir ibu-ibu DWP Lapas Banjarbaru, rohaniawan, dan seluruh petugas Lapas Banjarbaru.

- Lapas Banjarbaru 

Komentar0

Type above and press Enter to search.