Radarjawa – Suasana demokrasi tampak hidup di Lapas Kelas IIA Palu saat warga binaan pemasyarakatan (WBP) bersama pegawai lapas memberikan hak pilih mereka dalam Pemilu 2024. Dengan penuh antusias, proses pemungutan suara berlangsung lancar sesuai dengan jadwal dan protokol yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tampak warga binaan dengan tertib mengantri di meja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Setiap pemilih menerima surat suara setelah diverifikasi identitasnya oleh petugas KPPS. Selanjutnya, mereka menuju bilik suara yang telah disiapkan untuk menjaga kerahasiaan pilihan. Setelah mencoblos, para pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak yang disediakan.
Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Makmur, menyampaikan bahwa partisipasi warga binaan dalam Pemilu ini merupakan wujud nyata dari penghormatan terhadap hak-hak politik mereka. "Hak memilih adalah bagian dari hak asasi manusia yang tetap dimiliki oleh warga binaan, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan jujur, adil, dan transparan," ujarnya.
Selain warga binaan, para pegawai lapas juga ikut serta dalam pemilu ini. Mereka memberikan contoh positif kepada WBP tentang pentingnya berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa. Pelaksanaan pemilu ini juga diawasi oleh panitia pengawas dan pihak terkait untuk memastikan tidak ada kendala selama proses berlangsung.
Pemilu di dalam lapas ini menjadi simbol penting bahwa semua warga negara, termasuk mereka yang sedang menjalani hukuman, memiliki hak yang sama dalam menentukan arah pembangunan negara. Dengan pelaksanaan yang tertib dan aman, diharapkan pemilu kali ini membawa perubahan positif bagi semua pihak.
Komentar0