TpWiTpr5BSO0BSC7GpOpGpdiGd==

Dukung 100 Hari Kerja Menteri Imipas, LPKA Palu Gelar Razia Dan Tes Urine Anak Binaan

RadarJawa - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menggelar kegiatan Razia dan tes urine anak binaan, Selasa, (5/11/2024) dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

 Dalam proses penggeledahan, tim LPKA Palu menyisir setiap sudut wisma dan fasilitas umum di area lembaga untuk memastikan tidak ada benda atau barang yang terlarang, seperti narkoba dan senjata tajam. Sementara itu, tes urine dilakukan secara mendadak dengan pengawasan ketat guna mendapatkan hasil yang akurat dan mencegah upaya manipulasi.

 Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkret lembaga dalam mendukung dan mempedomani lima pesan Menteri Imipas, Agus Andrianto yang salah satunya yaitu, pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas/Rutan.

 "Sebagai komitmen dan tindak lanjut dalam melaksanakan arahan dan program Menteri Imipas, Kami pastikan lingkungan LPKA Palu tetap berada dalam situasi aman dan kondusif," ujar Kafi.

 Lebih lanjut, ia menerangkan, bahwa selain anak binaan seluruh petugas yang tediri dari staf maupun para pejabat juga dilakukan tes urine.

 "Hari ini kami melakukan tes urine kepada anak binaan dan seluruh petugas. Alhamdulillah hasilnya negatif. Sedangkan hasil penggeledahan ditemukan satu buat gesper berbahan besi, nantinya itu akan diserahkan kebagian pengawasan untuk dilakukan pencatatan dan pelaporan," jelasnya.

 Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar. Menurutnya hal ini menjadi langkah preventif dalam menjaga keamanan dan Kesehatan anak binaan selama menjalani masa pembinaan.

 “Terima kasih sudah mengimplementasikan dengan baik pesan-pesan dari Menteri Imipas. Mari kita Bersama wujudkan Lapas/Rutan dan LPKA yang Bersih dari Narkoba," ungkap Hermansyah Siregar.

 Hermansyah berpesan kepada seluruh jajarannya agar senantiasa menciptakan  lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan mendukung tercapainya Indonesia yang bebas narkoba, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

 "Mari kita wujudkan harapan tersebut dengan komitmen yang kuat, tanamkan dalam diri masing-masing untuk melawan yang namanya narkoba," pesannya.

Komentar0

Type above and press Enter to search.