RadarJawa – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong menjalin kerjasama dengan Mahakam Plus. Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pendampingan yang komprehensif bagi para WBP ODHA, sehingga mereka dapat menjalani masa pidana dengan lebih baik dan memiliki harapan untuk masa depan.
Pendampingan sendiri di laksanakan di Aula Atas Lapas Kelas IIA Tenggarong pada, Kamis (10/10/2024) pukul 09.00 WITA.
Melalui program pendampingan ini, WBP ODHA di Lapas Tenggarong akan mendapatkan layanan kesehatan, konseling, dan dukungan sosial dari para fasilitator Mahakam Plus, yaitu Maman dan Ria. Layanan yang diberikan meliputi:
• Konseling: Memberikan dukungan psikologis dan membantu WBP ODHA mengatasi stigma serta masalah emosional yang seringkali dihadapi.
• Informasi: Menyediakan informasi yang akurat tentang HIV/AIDS, pengobatan, dan cara hidup sehat.
• Dukungan Sosial: Membangun jaringan sosial yang positif bagi WBP ODHA, sehingga mereka merasa lebih diterima dan tidak terisolasi.
Kepala Lapas Tenggarong, Suparman, menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bersama mitra ini merupakan bentuk komitmen Lapas Tenggarong dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh WBP, termasuk mereka yang memiliki kondisi kesehatan khusus.
“Kami berharap dengan adanya pendampingan dari Mahakam Plus, kualitas hidup para WBP ODHA dapat meningkat dan mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif,” ujar Suparman.
Sementara itu, perwakilan dari Mahakam Plus, Maman, menyambut baik kegiatan ini.
“Kami sangat antusias dapat bermitra dengan Lapas Tenggarong. Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan yang tepat, WBP ODHA dapat hidup lebih berkualitas dan berdaya,” ungkapnya.
Dengan adanya program pendampingan ini, diharapkan Lapas Tenggarong dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam memberikan pelayanan yang humanis dan bermartabat bagi seluruh WBP, tanpa terkecuali.
Komentar0