TpWiTpr5BSO0BSC7GpOpGpdiGd==

Lapas Banjarbaru Ikuti Penguatan RB dan Pembangunan ZI oleh Sahli Menkumham Bidang Polkam

Radarjawa - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, bersama Ketua dan Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) Zona Integritas (ZI), Tamberin dan Herry Ageng, mengikuti Penguatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) dan Pembangunan ZI oleh Staf Ahli (Sahli) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Bidang Politik dan Keamanan, Ibnu Chuldun. Penguatan dilaksanakan secara hybrid, terpusat di Balai Pertemuan Garuda Kantow Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan, Kamis (17/10).

Tidak ketinggalan, Tim Pokja ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Lapas Banjarbaru mengikuti kegiatan penguatan Sahli Menkumham bidang Polkam secara virtual melalui zoom meeting di ruang Sekretariat WBK Lapas Banjarbaru.

“Tentunya penguatan Pak Sahli Menkumham sangatlah penting dalam rangka pembangunan ZI Lapas Banjarbaru menuju WBK. Kita terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme serta berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Wayan.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh satuan kerja atas komitmen dalam memenuhi data dukung rencana kerja tahunan per triwulan. Data tersebut menjadi dasar dalam mengukur kinerja dan akuntabilitas pelaksanaan Reformasi Birokrasi di wilayah Kalsel. 

“Penting bagi kita untuk mengintegrasikan budaya kerja berintegritas dan anti-korupsi dalam setiap proses kerja, serta memiliki mindset untuk terus meningkatkan kinerja, baik dalam pelayanan kepada masyarakat maupun dalam pengawasan internal. Mari kita manfaatkan momen ini untuk memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam membangun ZI dan melaksanakan RB di Kalsel,” ujar Jumadi.

Sementara itu, Sahli Menkumham bidang Polkam, Ibnu Chuldun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kemenkumham adalah bagian dari reformasi birokrasi yang menjalankan amanat rakyat. “Kita wajib mereformasi diri, jajaran, dan organisasi, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme," tegasnya.

Ibnu Chuldun juga memberikan apresiasi kepada Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, dan Kanim Kelas II TPI Batulicin yang telah diusulkan sebagai satuan kerja pembangunan ZI menuju WBK. 

"Terima kasih atas kerja keras dan komitmen yang telah diberikan, sehingga masih terus melaju dalam kontestasi menuju WBK. Ketua ZI dan pokja diminta lebih fokus dan intensif dalam menjaga integritas, komitmen, dan sarana prasarana pelayanan publik di satkernya masing-masing. Inovasi dan terobosan adalah bagian dari mitigasi risiko yang perlu didukung dengan data valid, yang menunjukkan perubahan signifikan bagi masyarakat," pungkas Ibnu Chuldun.

Komentar0

Type above and press Enter to search.