Radarjawa - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan melalui Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru gelar kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) bagi Pramuka UPT Pemasyarakatan Se-Banjar Raya. Perjusami ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Jumadi, di Lapangan Alun-Alun Lapas Banjarbaru, Jumat (20/9).
Dalam sambutannya, Jumadi mengawali Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Jumadi menilai, kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal penting untuk membentuk karakter para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila. “Kegiatan perjusami ini bukan hanya sekadar pertemuan, melainkan sebuah langkah awal untuk menjadikan pramuka sebagai sarana kuat dalam membentuk karakter warga binaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jumadi berharap perjusami ini dapat menjadi wadah bagi para warga binaan untuk belajar disiplin, kebersamaan, serta memahami dan menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan disiplin. Ia juga berharap Warga Binaan dapat menyerap nilai-nilai kepramukaan dan dapat mengimplementasikannnya dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara perjusami ini. Selamat beraktivitas dan semoga dapat memberikan manfaat yang besar dan menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," pungkasnya, seraya membuka secara resmi Perjusami 2024.
Pada kesempatan yang sama, Kalapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa dalam laporannya menyampaikan kegiatan pramuka bertujuan untuk membina Warga Binaan untuk mencapai potensi sosial, spiritual, fisik, dan intelektual. Selanjutnya, perjusama ini diharapkan dapat menjadi sarana pembinaan bagi Warga Binaan serta menjadi landasan dalam menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara.
"Pramuka bertujuan untuk membentuk kepribadian dan akhlak mulia, menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara Warga Binaan. Menjadi pejuang tangguh dan menjadi calon pemimpin bangsa yang handal di masa depan serta meningkatkan keterampilan Warga Binaan sehingga siap menjadi anggota masyarakat," jelas Wayan.
Perjusami yang digelar terpusat di Lapas Banjarbaru ini berlangsung selama tiga hari, dimulai tanggal 20 September hingga 22 September. Kegiatan diikuti sebanyak 80 orang peserta yang merupakan Warga Binaan dari 7 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Banjar Raya yang terdiri
Lapas Kelas IIB Banjarbaru 20 Peserta, Lapas Kelas IIA Banjarmasin 10 Peserta, Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan 10 Peserta, Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura 10 Peserta, LPKA Kelas I Martapura 10 Peserta, Rutan Kelas IIB Pelaihari 10 Peserta, Rutan Kelas IIB Marabahan 10 Peserta.
Turut hadir pada kegiatan pembukaan perjusami ini yaitu para Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kepala UPT Pemasyarakatan dan Pejabat Struktural se-Banjar Raya, Ketua dan pengurus Kwarcab Banjarbaru, serta perwakilan Pimpinan BRI Cabang Martapura.
Komentar0