Radarjawa - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru kembali menggelar Pelatihan Kader Kesehatan, pada Senin (9/9) di Aula Lapas. Pelatihan ini melibatkan sebanyak 37 orang Warga Binaan yang terpilih dari seluruh blok hunian.
Kepala Sub Seksi Perawatan, Dedy Safitri mengatakan pelatihan ini dilaksanakan guna membentuk Warga Binaan sebagai kader kesehatan di masing-masing blok hunian. Ia juga mengatakan para kader tersebut telah melalui tahapan asesmen untuk dapat bekerja sama dengan tim kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan.
"Ini adalah pelatihan kedua yang kita gelar dalam waktu kurang lebih satu bulan ini. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dedy menjelaskan pelatihan ini juga dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada Warga Binaan sebagai pendamping dalam membantu sesama Warga Binaan agar memahami pentingnya perawatan kesehatan, pencegahan, pengendalian, dan penanganan penyakit, serta praktik kesehatan yang benar.
“Para kader kesehatan adalah perpanjangan tangan petugas kesehatan dan harus menjadi contoh yang baik bagi Warga Binaan lain dalam menjaga kesehatan diri. Kami yakin dengan adanya kader kesehatan di seluruh blok hunian, pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan dapat terpenuhi secara maksimal," tegas Dedy.
Dalam pelatihan ini, 37 Warga Binaan menerima berbagai materi pelatihan tentang pencegahan dan pengendalian penyakit menular di dalam Lapas, diantaranya materi informasi dasar Demam Berdarah Dengue (DBD), Hepatitis A dan Diare, Hepatitis C, serta Infeksi Menular Seksual (IMS). Semua materi ini disampaikan langsung oleh Dokter Lapas Banjarbaru, Natasia Cindi Lestari.
Cindi mengatakan peran kader kesehatan sangat krusial dalam upaya memberikan layanan kesehatan bagi Warga Binaan. Ia berharap Warga Binaan yang dipilih menjadi kader kesehatan mampu bekerja sama dengan para tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan.
“Rekan-rekan yang sudah dipilih menjadi kader kesehatan ini semoga dapat membantu kami dalam memberikan layanan kesehatan bagi Warga Binaan, mulai dengan memberikan contoh bagi Warga Binaan lain dalam menjaga pola hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan diri, serta memberikan pertolongan pertama jika ada yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian,” harap Cindy.
Para Warga Binaan sangat antusias menyambut pelatihan kader kesehatan ini dan mendapat hadiah sabun mandi apabila aktif bertanya kepada pemateri. Selain itu, para Warga Binaan juga mengikuti Pre Test yang diberikan oleh para petugas kesehatan guna menguji pengetahuan Warga Binaan terhadap materi yang akan disampaikan.
"Merasa bangga bisa terpilih menjadi kader kesehatan dari perwakilan blok saya. Semoga dengan mengikuti pelatihan menjadi kader kesehatan ini, saya dan teman-teman lain bisa maksimal membantu para petugas dalam melayani kesehatan Warga Binaan ," ucap Roby, salah satu kader kesehatan.
Komentar0