TpWiTpr5BSO0BSC7GpOpGpdiGd==

Pandangan Giffari Naufal Arisma Putra Tentang Ekonomi Bisnis

RadarJawa - Giffari Naufal Arisma Putra, pelajar dan pebisnis muda asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, lahir pada 2 Juli 2006, baru saja mendirikan perusahaan Lomnusra Indonesia Group pada 2 Juli 2024, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-18. Meskipun usahanya masih dalam tahap awal, Giffari memiliki pandangan tajam tentang ekonomi bisnis yang mencerminkan pemahamannya yang mendalam tentang topik ini.

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu, perusahaan, dan masyarakat mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Ini mencakup analisis produksi, distribusi, dan konsumsi barang serta jasa, serta pengaruh berbagai kebijakan ekonomi terhadap pasar dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, bisnis merujuk pada kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk menghasilkan barang atau jasa yang kemudian dijual dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Aktivitas bisnis melibatkan manajemen, pemasaran, produksi, dan keuangan untuk menciptakan nilai tambah dan memenuhi kebutuhan pelanggan.

Menurut Giffari, memahami dasar-dasar ekonomi bisnis sangat penting bagi setiap pengusaha, terutama bagi mereka yang baru memulai seperti dirinya. "Ketika memulai usaha, kita harus memahami bagaimana ekonomi mempengaruhi setiap keputusan, mulai dari penentuan harga produk hingga strategi pemasaran," ujarnya.

Giffari percaya bahwa pemahaman yang mendalam tentang ekonomi bisnis dapat mengoptimalkan strategi dan keputusan yang diambil dalam menjalankan usaha. Ia mengatakan, "Ekonomi memberikan landasan untuk memahami pasar dan perilaku konsumen, sementara bisnis adalah platform untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam menciptakan nilai dan keuntungan."

Giffari juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah. "Sebagai pelaku usaha baru, kita harus terus berinovasi agar bisa bertahan dan berkembang," kata Giffari. Kemampuan beradaptasi dengan perubahan pasar menjadi kunci agar bisnis Lomnusra dapat tumbuh meskipun masih kecil.

Teknologi, menurut Giffari, adalah elemen penting dalam operasional bisnis. "Dengan teknologi, kita bisa menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan menjangkau pasar yang lebih luas," jelasnya. Giffari berencana untuk terus mengintegrasikan teknologi dalam Lomnusra untuk memperluas jangkauan bisnisnya.

Giffari juga melihat ekonomi bisnis sebagai ilmu yang sangat menjanjikan jika dipelajari dengan serius. "Dengan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi bisnis, kita bisa mengembangkan strategi yang lebih baik dan membuat keputusan yang lebih bijak dalam menjalankan usaha," tambahnya.

Di tengah perjalanan awalnya sebagai pengusaha muda, Giffari sadar akan adanya kritik dan pandangan skeptis dari beberapa pihak. Menanggapi hal ini, ia mengatakan, "Saya memang pebisnis muda, tapi juga masih belajar menjadi seorang pebisnis. Kalau banyak yang bilang saya pebisnis tidak jelas, yaa saya juga sedang berproses. Intinya, membangun suatu usaha atau bisnis itu tidak instan, butuh proses yang panjang, jadinya maklum banyak orang yang meragukan saya. Itu hal yang wajar." Bagi Giffari, perjalanan ini adalah bagian dari proses belajar yang panjang, di mana setiap tantangan dan kritik menjadi peluang untuk berkembang lebih baik.

Sebagai pelajar yang juga terjun ke dunia bisnis, Giffari sangat menghargai pentingnya pembelajaran dan adaptasi. Meskipun Lomnusra masih dalam tahap awal, ia optimis bahwa dengan pemahaman ekonomi yang baik dan semangat belajar yang tinggi, perusahaannya bisa berkembang di masa depan.

Komentar0

Type above and press Enter to search.