RadarJawa – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) melalui Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu berhasil menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif bagi pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu kuncinya adalah dengan memastikan terpenuhinya hak kesehatan WBP.
Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng menjelaskan bahwa kesehatan yang baik merupakan salah satu syarat utama dalam proses pembinaan.
"Dengan tubuh yang sehat, WBP dapat mengikuti berbagai program pembinaan dengan semangat yang tinggi," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk mewujudkan tujuan tersebut, selain meningkatkan sarana dan prasarana pada klinik kesehatan di seluruh Lapas/Rutan, kerja sama bersama Dinas Kesehatan setempat menjadi bentuk perhatiannya.
Hermansyah Siregar menambahkan, hal tersebut menjadi bukti bahwa partisipasi pemerintah daerah berperan besar bagi suksesnya program pemasyarakatan
“Kolaborasi bersama Pemerintah Daerah adalah suatu keharusan, ini penting bagi kita yang terus berjuang dalam pembangunan daerah,” imbuhnya.
Hal itu pun rutin dilakukan, seperti halnya Rutan Palu yang bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Birobuli, yang intens melakukan pemeriksaan dan screening kesehatan bagi WBPnya, Sabtu (31/8/2024).
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan (Yantah), Herdi menyampaikan bahwa pemeriksaan dan screening kesehatan bagi warga binaan merupakan kegiatan berkelanjutan yang dilaksanakan di Rutan Palu sebagai bagian dari pemenuhan hak warga binaan dalam hal kesehatan.
“Screening dan pemeriksaan kesehatan merupakan hak dasar yang kami lakukan mulai dari kedatangan warga binaan sampai mereka menjalani proses hukum di Rutan Palu. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk tindakan pencegahan dan tindakan awal deteksi penyakit sehingga pelayanan kesehatan bagi warga binaan dapat berjalan secara maksimal”, ungkap Herdi.
Disela melakukan pemeriksaan kesehatan, dr Andrew bersama seluruh tim kesehatan Puskesmas Birobula dan perawat Rutan Palu juga melakukan edukasi kepada WBP mengenai pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga kebersihan diri, menggunakan alat mandi pribadi, rutin menjemur kasur bantal, selalu berolahraga, dan rajin membersihkan lingkungan di sekitar kamar hunian.
Komentar0