TpWiTpr5BSO0BSC7GpOpGpdiGd==

Narapidana Lapas Kelas IIA Tenggarong Mengikuti Ujian Tahfidzul Qur'an

Radarjawa - Dalam rangka meningkatkan pembinaan keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIA Tenggarong menggelar kegiatan Ujian Tahfidzul Qur'an yang diikuti oleh 101 santri Pesantren Taubatan Nashuha. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 11 hingga 14 Juli 2024, di Masjid Taubatan Nashuha Lapas Kelas IIA Tenggarong.

Ujian Tahfidzul Qur'an ini merupakan puncak dari ujian tertulis yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan materi yang diujikan meliputi fiqih, tauhid, dan sejarah keagamaan Islam. Para peserta diuji kemampuannya dalam menghafal, irama dan suara, tajwid, serta adab dalam melantunkan ayat suci Al-Quran.

Menurut Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, lewat Kepala seksi Binadik Ahmad Harnadi, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi WBP agar dapat mempelajari agama dan membagikan ilmunya kepada WBP lain serta masyarakat luas setelah bebas nanti.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan keagamaan yang kami lakukan di Lapas Kelas IIA Tenggarong. Kami berharap dengan kegiatan ini, para WBP dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka, serta dapat menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Ahmad.

Pelaksanaan Ujian Tahfidzul Qur'an ini berjalan dengan tertib dan aman. Para peserta terlihat antusias dan fokus dalam mengikuti ujian. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para WBP untuk terus mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih berakhlak mulia dan bermanfaat.

Komentar0

Type above and press Enter to search.