Radarjawa – Melalui ibadah minggu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah wujudkan kesehatan mental dan rohani bagi warga binaan kristiani, Minggu (12/5).
Kepala Rutan Palu, Yansen menuturkan bahwa kesehatan mental dan rohani dapat berdampak pada proses pembinaan warga binaan yang ada. “Rutan Palu melalui Subseksi Pelayanan Tahanan secara rutin menggelar pembinaan kerohanian guna meningkatkan iman dan taqwa serta merubah perilaku warga binaan manjadi lebih baik,” jelas Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti ibadah minggu yang dipimpin oleh Pendeta Krisni, S.Th dari Gerja Kristen Indonesia (GKI) dengan tema khotbah "Kenaikan Tuhan Yesus Menjadi Sebuah Kebahagiaan".
“Harapan kami yaitu semua warga binaan dapat menjadi peribadi yang lebih baik lagi dan mendapatkan bekal pembinaan positif setelah menyelesaikan masa pembinaannya di Rutan Palu,” harap Yansen.
“Kami pastikan seluruh warga binaan mendapatkan pelayanan, pembinaan dan pemenuhan hak secara optimal. Hal ini sudah menjadi komitmen kami seluruh jajaran Rutan Palu,” pungkas Yansen.
Komentar0