Radarjawa - Paskah merupakan momentum kemenangan bagi seluruh umat Kristen di dunia dan merupakan perayaan kebangkitan Yesus demi karya penebusan dosa umat manusia. Untuk mengamalkan hal tersebut, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukim dan HAM Sulawesi Tengah menggelar ibadah perayaan Paskah bagi warga binaan yang beragama Kristen, Minggu (31/3).
Kepala Rutan Palu, Yansen menuturkan Meskipun berada dalam Rutan, warga binaan tetap antusias mengikuti ibadah perayaan Paskah. Mereka terlihat mengikuti rangkaian demi rangkaian ibadah dengan khidmat.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan larut dalam khidmatnya ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Lidya Toding dengan tema ibadah "Kebangkitan Yesus Mendatangkan Harapan Baru dan Kepastian Iman". Kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Yansen berharap, setiap warga binaan dapat sungguh-sungguh memaknai hari Paskah ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas iman masing-masing pribadi.
"Ibadah perayaan paskah ini merupakan salah satu wujud pemenuhan hak para warga binaan yang ada di Rutan Palu. Pihaknya akan terus berusaha melakukan yang terbaik guna pemenuhan hak-hak warga binaan," ungkap Yansen.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar menuturkan bahwa pembinaan kerohaniaan melalui ibadah ini merupakan salah satu upaya jajaran pemasyarakatan di wilayah Sulteng guna mewujudkan revolusi mental warga binaan.
"Kami berharap, dengan kegiatan pembinaan kerohanian yang rutin digelar dapat memberikan motivasi hidup bagi warga binaan dan momentum perayaan paskah ini menjadi harapan baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tutur Hermansyah.
Komentar0