Terus Peduli Kesehatan dan Memberikan Layanan Terbaik Bagi WBP, Kalapas Samarinda Hudi Ismono Melalui Kasi Binadik & Petugas Kesehatan Sosialisasikan Integrasi dan Beri Penyuluhan Tentang Skabies

RadarJawa - Samarinda. Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang terbaik terkait integrasi dan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda Kemenkumham Kaltim melaksanakan kegiatan Sosialisasi Integrasi (PB,CB,CMB) dan Penyuluhan tentang Skabies bagi warga binaan, seperti yang terlihat di pagi ini, Kalapas Samarinda Hudi Ismono melalui Kasi Binadik Pariadi, Kasubsi Bimaswat Ali Yunus dan Dokter serta Petugas kesehatan melaksanakan sosialisasi mengenai integrasi dan penyuluhan kesehatan kepada WBP bertempat di lapangan lapas usai senam jasmani WBP, Jumat (12/01/2024).

 Selain adanya proses pembinaan yang ada di dalam Rutan dan Lapas, warga binaan pemasyarakatan juga mendapatkan hak integrasi PB, CB, dan CMB dan pelayanan kesehatan.

 Kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi oleh Negara bagi seluruh warga negaranya tanpa terkecuali, begitu juga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjadi tanggung jawab Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara (Lapas/Rutan) yang harus mendapat pelayanan kesehatan dan perawatan yang baik.

 Seperti yang disampaikan oleh dokter Lapas Renata Dwi Anddora yang didampingi oleh tim perawat, bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang penyakit Skabies yang merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (kutu) yang menyebabkan rasa gatal hingga kulit kemerahan. Faktor risiko bisa berupa Hidup dalam lingkungan berkelompok. Tingginya kepadatan penghuni dalam rumah, interaksi, dan kontak fisik yang erat memudahkan penularan skabies. Untuk pencegahan dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mencuci dengan sabun dan mengeringkan pakaian, handuk, seprei, serta menjemur kasur pada saat sinar matahari sedang terik.

 Kegiatan Penyuluhan dimulai dengan Pengarahan oleh Kasibinadik (Pariadi) kemudian dilanjutkan arahan Kasubsi Bimaswat (Ali Yunus) tentang Pelaksanaan Integrasi yang sudah memenuhi syarat, kemudian pemberian Materi oleh Dokter Lapas (dr. Renata), serta tanya jawab tentang materi.

 Diharapkan dengan giat ini dapat meningkatkan pelayanan terhadap warga binaan sesuai arahan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim Gun Gun Gunawan dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Heri Azhari.