Bekasi, Radarjawa.com - PT Narasumber Teknologi Indonesia (Narasumber.id) kembali mengukuhkan reputasinya sebagai konsultan koperasi multi pihak terkemuka di Indonesia. Kali ini, kepercayaan diberikan oleh organisasi internasional Good Neighbours Korea melalui perwakilannya di Indonesia, Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI), untuk memimpin pembentukan Koperasi Multi Pihak Waste Recycling Center (KMP WRC). Koperasi ini dirancang sebagai wadah kelembagaan untuk menjamin keberlanjutan program CSR Hyundai Motor Company Korea di bidang pengelolaan sampah di Kabupaten Bekasi.
Penunjukan Narasumber.id ditegaskan melalui surat resmi dari Project Manager Hyundai CSR Project, Iman Santoso, yang menunjuk M. Syauqi Haris dan Alan Wahyu Hafiludin sebagai fasilitator kegiatan sosialisasi dan pembentukan koperasi pada 20–22 Oktober 2025 di Grand Valore Hotel, Cikarang. Surat ini menegaskan Narasumber.id tidak hanya dilibatkan, tetapi memimpin seluruh proses perumusan model, kelembagaan, hingga persiapan pendirian koperasi.
Hyundai Motor Company Korea, melalui Good Neighbours Korea dan GNI, telah membangun fasilitas Waste Recycling Center di Bekasi untuk mengatasi tingginya volume sampah. WRC mengintegrasikan Bank Sampah Unit (BSU), masyarakat lokal, dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk memastikan keberlanjutan, dibutuhkan lembaga pengelola yang kuat, demokratis, dan inklusif. Model koperasi multi pihak dianggap paling ideal untuk tujuan ini.
KMP WRC akan menggabungkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BSU, komunitas lokal, pemerintah desa dan kecamatan, lembaga sosial, hingga mitra industri. Selain mengelola kegiatan WRC, koperasi ini juga berfungsi sebagai organisasi bisnis yang menjalankan unit usaha berbasis daur ulang, termasuk pabrik pengolahan biji plastik. Semua pemangku kepentingan terlibat dalam pengambilan keputusan dan menikmati manfaat ekonomi melalui sistem koperasi yang adil dan transparan.
Dalam proses pendampingan, Narasumber.id merancang seluruh aspek kelembagaan KMP WRC. Dipimpin oleh Alan Wahyu Hafiludin, General Manager Narasumber.id sekaligus tim ahli Kementerian Koperasi dan UKM RI, tim melakukan kajian mendalam tentang struktur keanggotaan, peran stakeholder, rantai pasok bisnis daur ulang, hingga strategi komersialisasi produk. Desain organisasi koperasi, pemilihan pengurus, penyusunan rencana bisnis, hingga pendampingan legalitas juga ditangani Narasumber.id.
Pengalaman panjang Narasumber.id dalam membangun koperasi multi pihak sebelumnya, seperti KMP Sarwa Adem Mulya, KMP Let’s Play Game Studio, dan KMP Coosae Smart Agriculture Ecosystem, menjadi faktor utama kepercayaan lembaga internasional. Model ini terbukti mampu menghadirkan tata kelola modern, berbasis teknologi, dan adaptif terhadap tantangan ekonomi kontemporer.
Penerapan model koperasi multi pihak pada WRC diharapkan memperkuat kapasitas BSU, menciptakan nilai tambah ekonomi melalui usaha daur ulang, serta memperluas partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah profesional dan modern. KMP WRC juga menjadi jembatan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, lembaga sosial, dan sektor swasta untuk mendorong pengurangan sampah di Kabupaten Bekasi.
Proyek ini menegaskan posisi Narasumber.id sebagai konsultan koperasi multi pihak yang berkompeten di Indonesia, sekaligus menyoroti efektivitas model koperasi modern yang inklusif, terukur, dan berkelanjutan dalam menjawab tantangan sosial dan lingkungan saat ini.