RadarJawa — Lapas Kelas IIB Amuntai kembali melakukan langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas lahan dengan melaksanakan kegiatan pembersihan dan penataan ulang area perkebunan. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan untuk memasuki masa tanam berikutnya, sehingga lahan dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan dalam mendukung program kemandirian serta ketahanan pangan.
Pembersihan lahan dilakukan oleh petugas bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terlibat dalam program pembinaan kemandirian. Selain bertujuan menyiapkan lahan, kegiatan ini juga menjadi sarana pelatihan bagi WBP dalam mengenal tata kelola perkebunan yang baik dan benar. Lahan yang telah dibersihkan nantinya akan ditanami kembali dengan komoditas yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan program pembinaan.
Kalapas Amuntai, Yosef Leonard Sihombing, menyampaikan bahwa pengelolaan lahan perkebunan adalah bagian penting dalam pemberdayaan WBP. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan ketersediaan hasil perkebunan, tetapi juga membekali WBP dengan keterampilan praktis yang dapat berguna setelah bebas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat, baik bagi keberlangsungan program di lapas maupun bagi WBP itu sendiri,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya pembersihan dan penataan ulang ini, Lapas Amuntai optimis dapat meningkatkan hasil produksi pada masa tanam berikutnya. Selain mendukung kebutuhan internal, kegiatan ini juga memperkuat komitmen lapas dalam menyukseskan program pemerintah terkait pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan secara berkelanjutan.