RadarJawa – Lapas Kelas IIB Amuntai melaksanakan kegiatan pengambilan foto, sidik jari, serta pengumpulan data diri Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Seluruh data tersebut diinput langsung ke dalam Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan tertib administrasi dan pemutakhiran data WBP, sehingga informasi yang tersimpan selalu akurat, valid, dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan layanan pemasyarakatan.
Petugas Lapas Amuntai secara bergantian melakukan pendataan dengan teliti, mulai dari proses pengambilan foto, perekaman sidik jari, hingga pencatatan identitas diri. Dengan demikian, diharapkan seluruh WBP memiliki data yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik.
Kalapas Kelas IIB Amuntai, Yosef, menyampaikan bahwa pemutakhiran data melalui aplikasi SDP ini menjadi langkah penting dalam mendukung layanan berbasis digital di lingkungan pemasyarakatan.
.jpeg)
"Data yang valid akan memudahkan dalam pelayanan, pengawasan, serta pelaporan yang lebih transparan dan akuntabel," ujarnya.