RadarJawa – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu secara rutin menggelar kegiatan pembinaan kerohanian bagi para warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang bertujuan untuk membentuk karakter dan mental warga binaan menjadi lebih baik, Kamis (6/3).
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, kegiatan ibadah ini dipimpin ini oleh Pdt Samuel Ferry, S.Th dari Gereja GPDI Shalom Palu dengan tema ibadah “KEBENARAN YANG SEJATI” dalam bacaan Filipi 3 : 4 – 10 kegiatan ibadah ini turut diawasi oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Kepala Rutan Palu, Yansen, menuturkan selain untuk mewujudkan revolusi mental warga binaan, pembinaan kerohanian juga sebagai bentuk pemenuhan hak beribadah bagi warga binaan.
“Melalui pembinaan kerohaian yang rutin digelar, warga binaan ditanamkan nilai-niali keagamaan dengan harapan dapat membentuk kepribadian yang baik, meningkatkan iman dan taqwa warga binaan serta dapat menjadi bekal mereka saat menjalani masa pembinaan dan setelah kembali ke masyarakat,” terang Yansen.
Di lain tempat, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menuturkan bahwa menjalani pembinaan di Lapas/Rutan menjadi momentum bagi warga binaan untuk dapat memperbaiki diri dan lebih produktif dengan mengikuti setiap program pembinaan yang ada. “Ini adalah kesempatan kita bersama untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Lapas/Rutan adalah tempat perubahan dan perbaikan diri," ujar Kakanwil.
Komentar0