TpWiTpr5BSO0BSC7GpOpGpdiGd==

Tingkatkan Kesadaran Bahaya ISPA, LPKA Palu - Poltekkes Kemenkes Palu Berikan Sosialisasi Kepada Anak Binaan

RadarJawa - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) bersama Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu (Poltekkes Kemenkes Palu) berikan sosialisasi terkait kesadaran bahaya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) kepada seluruh Anak Binaan, Selasa (10/12/24).

 Bertempat di ruang Pendidikan, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan yang mendalam kepada Anak Binaan untuk mempelajari penyebab tentang penyakit paru dan ISPA, termasuk faktor penyebab, gejala, dan dampaknya pada kesehatan. Selain itu juga memperoleh pengetahuan terbaru serta informasi praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa dan petugas medis atas upaya dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada Anak Binaan sehingga ketika selesai menjalankan pembinaan di LPKA Palu, Anak Binaan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih memperhatikan kesehatan jasmaninya.

 “Kesehatan itu adalah kunci utama dalam menjalankan aktivitas. Jika tubuh sehat, maka segala aktivitas yang kita kerjakan dapat berjalan dengan baik. Pentingnya sosialisasi ini agar para Anak Binaan dapat hidup sehat dan menjaga kebersihan yang benar serta menerapkan perilaku hidup bersih guna melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat,” ungkap Kafi.

 Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu dan petugas medis LPKA Palu juga memberikan tanya jawab kepada Anak Binaan tentang penyakit ISPA. Menurut Ummi Ayu Soraya selaku petugas medis LPKA Palu mengungkapkan pentingnya peningkatan kesadaran Anak dalam menjaga kesehatan paru-paru dan pencegahan penyakit pernapasan.

 “Para Anak Binaan juga mempelajari faktor-faktor risiko yang mungkin ada di sekitar dan dapat mengidentifikasi potensi bahaya serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan keluarga. Kami berharap kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat yang besar bagi mereka dan dapat diterapkan dan kehidupan seharu-hari,” jelas Ummi.

 Kegiatan ini didasari oleh komitmen yang di bangun oleh LPKA Palu bersama Poltekkes Kemenkes Palu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada Anak Binaan. Hal ini pun mendapat perhatian dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar. Beliau berpesan agar setiap UPT Pemasyarakatan harus mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan untuk setiap Warga Binaan atau Anak Binaan dengan melibatkan stakeholder terkait.

 “Membangun relasi yang baik dengan mitra kerja adalah salah satu bentuk usaha dalam memaksimalkan pelayanan dan pembinaan. Mari jaga hubungan baik agar setiap petugas dapat memberikan pelayanan prima untuk Anak Binaan,” pungkas Kakanwil Hermansyah.

Komentar0

Type above and press Enter to search.