RadarJawa – Dalam rangka menyambut pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) terus berkomitmen untuk memastikan seleksi penerimaan yang berintegritas dan profesionalisme.
Tidak terkecuali bagi, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Mohammad Kafi, ia menegaskan pentingnya meningkatkan integritas dalam seluruh proses seleksi.
Dalam arahannya yang disampaikan pada, Senin, (9/9/2024) di Halaman LPKA Palu, ia menekankan pada upaya pencegahan terhadap segala bentuk pungutan liar (pungli) dan praktik percaloan yang bisa merusak integritas dan kepercayaan publik terhadap proses seleksi.
"Integritas adalah fondasi utama dalam pelaksanaan seleksi CPNS. Saya mengajak seluruh pegawai untuk berkomitmen penuh dalam menolak segala bentuk pungli dan praktik calo. Ini bukan hanya tentang menjaga nama baik LPKA Palu, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses seleksi ini," tegas Kafi.
Ia juga menambahkan bahwa lembaganya akan memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang terbukti terlibat dalam praktik yang tidak sesuai dengan aturan dan nilai-nilai integritas. Ia berharap proses seleksi CPNS tahun ini berjalan lancar, adil, dan bebas dari segala bentuk kecurangan.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para peserta seleksi, untuk berhati-hati terhadap tawaran-tawaran yang tidak bertanggung jawab dari oknum-oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi.
"Jangan tergiur dengan janji-janji yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan ikuti proses seleksi dengan jujur dan transparan," tambahnya.
Komitmen kuat ini juga selaras dengan amanat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar.
Hermansyah juga menyampaikan apresiasi atas langkah strategis yang diambil oleh LPKA Palu dalam menyikapi penerimaan CPNS tahun ini.
"Saya sangat mendukung inisiatif yang dilakukan oleh LPKA Palu untuk memperkuat integritas dan profesionalisme dalam proses seleksi CPNS 2024. Langkah-langkah pencegahan yang tegas terhadap pungli dan calo ini sangat penting untuk memastikan bahwa hanya kandidat yang benar-benar berkompeten yang dapat lolos seleksi. Hal ini sejalan dengan visi Kemenkumham untuk menciptakan birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel," ungkap Hermansyah Siregar.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa strategi yang diterapkan oleh LPKA Palu harus menjadi contoh bagi seluruh unit kerja di bawah Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-jajaran untuk memastikan bahwa seluruh proses seleksi berjalan dengan jujur dan adil.
"Mari kita jadikan proses seleksi CPNS tahun ini sebagai momentum untuk membangun sistem yang lebih baik dan lebih bersih, dimulai dari LPKA Palu. Saya yakin dengan komitmen yang kuat, kita bisa menghasilkan aparatur negara yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas tinggi," tambah Hermansyah.
Dengan dukungan dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, Kemenkumham Sulteng berupaya mewujudkan seleksi CPNS 2024 yang bebas dari kecurangan dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.
Komentar0