Radarjawa– (10/08/2024) Dalam rangka memperingati hari Pengayoman ke 79 dan meningkatkan kepedulian sosial serta memenuhi kebutuhan darah di masyarakat, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tenggarong menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) ini diikuti oleh petugas gabungan yang terdiri dari Lapas Kelas llA Tenggarong dan LPKA Tenggarong.Ada pun kegiatan donor darah dilaksankan di ruang besukan Lapas Tenggarong Pada sabtu (10/08/2024) pukul 09.00 WITA.
Kegiatan donor darah ini terlaksana berkat, kerja sama antara Lapas Tenggarong dan PMI Kukar. Kerjasama antara Lapas Tenggarong dan PMI ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Lebih dari sekadar kegiatan rutin, donor darah yang diselenggarakan Lapas Tenggarong menjadi bukti nyata kepedulian sesama. Dengan menyumbangkan darah, para petugas Lapas telah ikut serta dalam menyelamatkan nyawa banyak orang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan.
Kerjasama antara Lapas Tenggarong dan PMI ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Lapas llA Tenggarong Agus Dwirijianto mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini sangat positif bagi masyarakat.
"Kegiatan donor darah ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial kami terhadap sesama. Kami berharap, melalui kegiatan ini, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang membutuhkan darah." Ujarnya.
Ismed selaku pimpinan PMI kukar menyambut baik atas inisiatif yang di lakukan oleh pihak lapas dalam kerja sama kegiatan donor darah.
Kami sangat mengapresiasi inisiatif Lapas Tenggarong yang telah menyelenggarakan kegiatan donor darah ini. Kerja sama yang baik antara Lapas dan PMI sangat penting untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah Kutai Kartanegara." Ungkap Ismed
Para petugas antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan sebelum mendonorkan darahnya. Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerjasama yang baik antara Lapas Tenggarong dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kutai Kartanegara.
Kegiatan donor darah membuktikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dapat tumbuh di mana saja, bahkan di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Aksi donor darah ini menjadi contoh nyata bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas.
Setiap tetes darah yang didonorkan memiliki arti yang sangat besar bagi mereka yang membutuhkan. Hal inilah yang mendorong Lapas Kelas IIA Tenggarong untuk menggelar kegiatan donor darah.
Kegiatan donor darah ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah, tetapi juga memiliki manfaat bagi pendonor itu sendiri, seperti meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit tertentu (wr).
Komentar0