RadarJawa – Sebagai langkah pasti dan komitmen dalam mewujudkan revolusi mental warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu gelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan Kristiani, Selasa (4/6).
Kepala Rutan Palu, Yansen menuturkan bahwa pihaknya siap memberikan pembinaan secara optimal guna membentuk kepribadian dan karakter warga binaan menjadi lebih baik. “Bekerja sama dengan Kemenag Kota Palu dan pihak terkait lainnya merupakan bentuk keseriusan kami dalam meningkatkan pembinaan bagi warga binaan,” ujar Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Yohanis Wilelipu dengan tema khotbah "Masa Depan dan Harapan Tidak Akan Hilang".
“Kegiatan pembinaan kerohanian akan kami lakukan secara rutin dengan harapan seluruh warga binaan dapat termotivasi untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, tentunya tidak mengulangi kesalahan yang sama,” harap Yansen.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulteng, Hermansyah Siregar sangat mendukung langkah aktif seluruh jajaran Lapas/Rutan di lingkungan Kemenkumham Sulteng yang telah bersinergi dengan pihak terkait dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan.
“Sinergitas ini harus terus ditingkatkan demi tujuan kita bersama yaitu memberikan pelayanan yang berdampak dan wujudkan Kemenkumham Sulteng Naheba (Hebat),” ungkap Hermansyah. (Ra)
Komentar0