Radarjawa – Hari ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar upacara megah dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60. Upacara yang diselenggarakan di Rumah Tahanan Negara (Rupbasan) Kelas I Palu.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, dan dihadiri oleh seluruh Pejabat Tinggi Pratama Kanwil, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi Se-Kota Palu, Sigi dan Donggala, serta para pegawai dan seluruh pengurus paguyuban ibu-ibu pemasyarakatan se-Sulteng. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kejaksaan, TNI, Polri serta undangan lainnya.
Selain upacara, berbagai kegiatan juga dilaksanakan, seperti ziarah dan tabur bunga di TMP Tatura Palu, donor darah, lomba domino, pekan olahraga pemasyarakatan, pemberian remisi kepada narapidana, bakti sosial, dan seminar. Tema yang diangkat untuk HBP ke-60 adalah "Pemasyarakatan PASTI Berdampak," sebagai komitmen untuk membangun sistem pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hermansyah Siregar menegaskan bahwa Pemasyarakatan Kemenkumham Sulteng akan terus berbenah diri untuk memberikan pelayanan yang lebih berdampak kepada masyarakat. Salah satu upaya konkret yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Saya sangat berharap agar kerjasama yang telah terjalin dengan Gubernur Sulteng dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lapas dan rutan dapat memberikan dampak yang signifikan. Selain itu, kebutuhan akan lapas khusus narkotika juga menjadi perhatian kita bersama untuk membantu dalam proses pembinaan dan rehabilitasi para WBP kasus narkotika," ujar Hermansyah Siregar.
Hermansyah Siregar menyebutkan bahwa baru-baru ini, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Gubernur Sulteng untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lapas dan rutan. Selain itu, Melihat tingginya kasus narkotika di Sulteng, Hermansyah Siregar juga mengungkapkan harapannya agar di wilayah tersebut dapat segera dibentuk lapas khusus narkotika. Ia meyakini bahwa lapas khusus narkotika akan membantu dalam proses pembinaan dan rehabilitasi para WBP kasus narkotika.
Hermansyah Siregar tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya atas sinergitas dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin antara jajarannya dengan berbagai pihak terkait. Ia menekankan bahwa kolaborasi tersebut akan terus ditingkatkan demi memastikan pembangunan daerah yang lebih baik.
Pernyataan Hermansyah Siregar ini menunjukkan komitmen kuat Pemasyarakatan Kemenkumham Sulteng untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanannya. Diharapkan dengan berbagai langkah yang diambil, Pemasyarakatan Kemenkumham Sulteng dapat berkontribusi secara positif dalam pembangunan daerah dan bangsa.
Komentar0