RadarJawa. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda memasuki minggu pertama bulan Ramadhan 1445 H tahun 2024 ini kembali tancap gas geledah blok hunian warga binaan, Rabu, (13/3/2024). Menindaklanjuti Surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan nomer PAS-PK.08.05-714 perihal langkah progressive sebagai tindak lanjut atas maraknya pengaduan terkait Peredaran Narkoba, Penipuan Online, Pungli dan lain-lain di lingkungan UPT Pemasyarakatan.
Gerak cepat yang kembali dilaksanakan oleh jajaran Lapas Kelas IIA Samarinda melakukan razia insidentil yang dimonitor langsung oleh Kalapas Samarinda Hudi Ismono, dipimpin oleh Ka.KPLP Sukardi didampingi KasubsinPeltatib Endi Sri Prabowo, Kasubsi Keamanan Elpasha Braniswara dengan jumlah personil 10 (sepuluh) orang laksanakan razia/penggeledahan insidentil di Blok Hunian WBP (Blok Cendrawasih), pada pukul 11.30 s/d 12.00 WITA.
Hudi mengatakan untuk hasil Razia didapati sejumlah barang-barang terlarang seperti handphone, kipas angin rakitan, headset, charger, sajam buatan dan terminal listrik. Dan akan dilaksanakan pemusnahan.
Lapas Samarinda beserta jajaran akan terus melakukan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan arahan Kakanwil Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan melalui Kadivpas Kaltim Heri Azhari, yang menekankan untuk UPT pemasyarakatan melaksanakan Zero Halinar sebagai Komitmen Petugas Pemasyarakatan dalam menjalankan 3 kunci Pemasyarakatan Maju plus back to basic.
Pemasyarakatan harus berpegang teguh pada 3+1, yaitu 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics. Aspek 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yakni dengan melakukan deteksi dini, berperan aktif dalam pemberantasan peredaran narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.
Komentar0