RadarJawa – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Amuntai tetap membuka layanan kunjungan bagi keluarga WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) selama bulan suci Ramadhan. Hal ini mencerminkan prinsip pelayanan prima yang menekankan pentingnya selalu siap memberikan layanan kepada masyarakat kapan pun dibutuhkan. Kebijakan ini disampaikan oleh Kalapas Amuntai, Jupri, sebagai upaya untuk tetap menjaga silaturahmi antara WBP dan keluarganya di tengah suasana keagamaan yang penuh berkah.
Beliau mengatakan, "Meskipun bulan Ramadhan merupakan bulan ibadah yang penuh berkah, kami memahami pentingnya hubungan keluarga bagi para WBP. Oleh karena itu, kami tetap membuka layanan kunjungan demi menjaga keamanan dan ketertiban semua pihak yang terlibat."
Lapas Amuntai sendiri menyediakan dua jalur pendaftaran kunjungan. Pertama, melalui sistem SDP (Sistem Database Pemasyarakatan) dan melalui pendaftaran online bernama Fortal Layangan (Formulir Digital Layanan Kunjungan). Herman Napitupulu selaku admin dari Fortal Layangan mengatakan bahwa pengguna layanan kunjungan yang menggunakan aplikasinya tersebut pada bulan ramadhan cukup menurun drastis.
"Meskipun terjadi penurunan penggunaan pendaftaran online selama bulan Ramadhan, tetapi kami tetap melihat manfaat aplikasi ini yang signifikan bagi pengguna layanan yang berdomisili jauh dari Lapas Amuntai. Aplikasi ini telah membantu mempermudah akses dan mengurangi hambatan logistik bagi keluarga WBP yang ingin mengunjungi keluarga tercinta di tengah suasana keagamaan yang penuh berkah ini.", Ucap Herman.
Keputusan Lapas Amuntai untuk tetap membuka layanan kunjungan selama bulan Ramadhan mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, terutama dari WBP sendiri. Mereka menyambut baik langkah ini karena dapat memperkuat ikatan dengan keluarga mereka dan memberikan dukungan moral bagi mereka yang tengah menjalani masa hukuman.
Dengan demikian, Lapas Kelas IIB Amuntai memastikan bahwa kegiatan kunjungan selama bulan Ramadhan dapat memberikan dampak positif yang dimulai dari menjaga ketertiban keterikatan sosial, meningkatkan kepuasan pengguna layanan hingga membangun citra positif.
Komentar0