Radarjawa - Banjir yang sering terjadi di Barabai disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain: sistem drainase sungai dan air yang buruk, limpasan air hujan yang deras, tumpukan sampah, dan perilaku pemerintah yang tidak dapat diprediksi.
Berkaca dari pengalaman, dimana daerah Barabai sudah sering mengalami musibah banjir sejak jaman Belanda Tahun 1936 hingga sekarang yakni 88 tahun dan sudah berpuluh - puluh kepemimpinan , tak seorangpun yang berhasil mengatasi masalah banjir dibarabai.
Pemerintah setempat sudah mengupayakan seperti pembuatan kolam regulasi air, pembangunan drainase dan juga perluasan sungai. Akan tetapi semua itu belum cukup efektif untuk menangani masalah banjir. Perlu ada strategi khusus agar banjir tidak kembali memakan korban seperti yang terjadi awal tahun 2021.
Adapun daerah di Barabai yang sering terkena banjir yakni : Barabai darat, Hevea, Kampung Kadi, Bukat, Pajukungan, Haruyan dan daerah - daerah didekat aliran sungai.
Guna mengatisipasi jatuhnya korban jiwa, diharapkan masyrakat mengurangi aktivitas yang berdekatan dengan sungai, selain itu masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dengan mengamankan keluarga dan barang - barang berharga.
Komentar0