RadarJawa – Dalam rangka penyusunan laporan keuangan semester II Tahun 2023 yang akuntabel, berkualitas, serta tepat waktu, Lapas Kelas IIA Banjarmasin mengikuti pra rekonsiliasi dan pemutakhiran data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara Semester I Tahun 2023 tingkat kantor wilayah yang digelar oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan (17/01)
Hadir
dalam kegiatan pembukaan pra rekonsiliasi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan
Selatan, Faisol Ali; Plh. Divisi Administrasi, Junita Sitorus; Kepala UPT Se- Banjar raya, Kepala Bagian
Umum, Rustam Sakka; dan Seluruh Operator Persediaan & Aset serta Operator
GLP pada Jajaran Kanwil Kemenkumham Kalsel yang hadir secara langsung maupun
via zoom.
Dalam laporan penyelenggaraan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Bagian Umum, Rustam Sakka; menyampaikan Tujuan diselenggarakannya kegiatan Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan & BMN Tingkat Wilayah Semester II Tahun Anggaran 2023 antara lain Menyamakan persepsi pada semua satuan kerja agar dapat melakukan proses penyusunan Laporan Keuangan secara mandiri, sehingga dapat tercipta single database, Mempersiapkan Penyusunan Laporan Keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dengan memperhatikan aspek relevan andal serta Mendeteksi secara dini permasalahan-permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan pengelolaan keuangan dan barang milik Negara
Selanjutnya, Kakanwil memaparkan langkah-langkah strategis yang harus dilaksanakan jajarannya di tahun 2024 ini antara lain menindaklanjuti to do list, Monitoring, dan Daftar/Rincian pada Aplikasi MonSAKTI untuk mengoptimalkan validitas data laporan keuangan; dan menindaklanjuti temuan atau rekomendasi pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK ataupun Inspektorat Jenderal.
Melalui kegiatan pra rekonsiliasi data laporan keuangan ini diharapkan adanya kesesuaian data laporan keuangan yang akuntabel dan transparan, serta terselesaikannya permasalahan data laporan keuangan. kegiatan pembukaan Rekonsiliasi Data LK BMN dilanjutkan dengan Rekonsiliasi yang dilakukan oleh masing-masing Operator dari Satker Pemasyarakatan dan Keimigrasian.
Komentar0